Ibsroad.com, Bandung - Dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, kita diingatkan akan peran penting yang dimainkan oleh seorang ibu dalam pendidikan anak-anaknya. Hari Ibu di Indonesia bukan hanya sekadar momen untuk merayakan kasih sayang, tetapi juga untuk menghormati perjuangan perempuan dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan masyarakat.
Ibu bukan hanya sekadar figura yang memberikan kasih sayang, tetapi juga merupakan pendidik pertama yang membentuk karakter dan pola pikir generasi masa depan. Dalam setiap langkah pendidikan, dari pembelajaran dasar hingga pengembangan potensi, kehadiran dan dukungan seorang ibu sangatlah krusial.
Pendidikan Sedari Kandungan
Pendidikan anak dimulai jauh sebelum mereka lahir. Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi yang diterima janin dalam kandungan dapat memengaruhi perkembangan otak dan kesehatan mental anak. Ibu yang memberikan nutrisi yang baik, berbicara, dan berinteraksi dengan janin dapat membantu membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif dan emosional anak.
Ibu dapat membaca dan memperdengarkan bacaan buku selama masa kehamilan karena Menurut Denyse Kirkby, seorang pakar kebidanan mengatakan bahwa bayi di dalam kandungan dapat mendengar suara meski dikelilingi oleh air ketuban. Suara-suara yang didengar oleh janin umumnya bergetar melewati air ketuban tersebut.
Selain itu, lingkungan yang tenang dan positif selama kehamilan juga berkontribusi pada kesehatan mental anak setelah lahir. Dengan demikian, peran ibu dalam memberikan pendidikan awal dimulai sejak masa kehamilan, menjadikannya sebagai langkah pertama dalam membangun generasi masa depan yang sehat dan cerdas.
Pendidikan Awal di Rumah
Setelah lahir, ibu menjadi pendidik pertama bagi anak. Pendidikan awal di rumah sangat penting karena anak-anak belajar melalui pengamatan dan interaksi dengan orang tua mereka. Ibu tidak hanya mengajarkan hal-hal praktis seperti membersihkan diri dan makan dengan benar, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan kejujuran. Ibu memiliki peran sentral dalam mengajarkan nilai-nilai dasar, bahasa, dan keterampilan sosial.
Melalui kegiatan sehari-hari, seperti membaca buku, bermain, dan berdiskusi, ibu dapat merangsang rasa ingin tahu anak dan membangun keterampilan berpikir kritis. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan pendidikan awal yang baik di rumah cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik dan keterampilan sosial yang lebih kuat. Dengan demikian, pendidikan yang diberikan oleh ibu di rumah adalah fondasi yang sangat penting untuk kesuksesan anak di masa depan.
Hubungan Pendidikan Ibu Menuju Visi Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 menargetkan Indonesia menjadi negara maju dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Menurut data BPS, pada tahun 2022, Indonesia memiliki sekitar 27 persen penduduk berusia muda yang menjadi bonus demografi potensial. Namun, tanpa pembentukan karakter yang kuat, bonus ini bisa menjadi bumerang.
Di sinilah peran ibu sangat penting sebagai agen pembentuk moral dan karakter. Pendidikan yang diberikan oleh ibu kepada anak-anak mereka berperan penting dalam mencapai visi ini. Ibu yang teredukasi dan memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan akan lebih mampu memberikan dukungan yang diperlukan untuk perkembangan anak.
Dengan menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, dan rasa tanggung jawab, ibu dapat membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan global. Selain itu, partisipasi ibu dalam pendidikan formal dan non-formal juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat. Dengan demikian, peran ibu dalam pendidikan bukan hanya berdampak pada keluarga, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan bangsa secara keseluruhan, mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Dari hal tersebut dapat kita pahami bahwa peran ibu sebagai pendidik atau guru pertama bagi seorang anak adalah hal yang sangat krusial. Tak hanya berdampak pada perkembangan diri sang anak itu sendiri, namun hal tersebut dapat berdampak besar terhadap generasi bangsa. Jadikan Hari Ibu sebagai pengingat akan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung peran ibu dalam mendidik generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing.
Alifa Athaya
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Menurut sy hri ibu bisa menjadi moment penting bgi hubungan antara ibu dan anak, dmn mereka bisa saling mengucapkan rasa terimakasih dan sayang, mungkin dengan satu hri mereka mengungkapkan apa yg mereka rasakan hal tersebut dapat mempererat hubungan ibu dan anak nya 🤍
BalasHapus