Isbroad.com, Bandung - Tepatnya di Jl. Cikoang Kidul, Jati Endah, Kelurahan Cigending Ujung Berung, terdapat kedai yang menyajikan seblak dengan prasmanan, yang menjadi pusat perhatian khusunya warga Ujung Berung kalangan remaja yang memiliki hobi dalam kuliner pedas.
Yang menjadi ciri khas disana adalah menu yang disediakan secara prasmanan sehingga warga pengunjung bisa memilih beberapa topping seblak untuk disantap, tak hanya seblak, disana juga terdapat makanan-makanan cemilan yang disajikan menjadi makanan penutup.
"Kami menjual seblak disini karna banyak peminatnya dari warga, apalagi orang Sunda kan, sudah biasa mencari makanan yang pedas-pedas, dan yang menjadi pusat perhatian pengunjung disini prasmanannya, pembeli bisa milih topping sendiri," ucap Dewi, pemilik Kedai Makzea.
Seblak sudah menjadi makanan khas Bandung terdiri dari kerupuk yang direbus dan lalu dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, dan cabe rawit. Namun seblak punya cita rasa yang berbeda. Selain lebih kenyal biasanya seblak juga diolah dengan bumbu yang lebih pedas.
Yang membuat kedai makzea menarik adalah dengan konsep kekiniannya yaitu prasmanan, Pembeli dapat mengambil sendiri topping sesuai selera, yang kemudian akan diolah menjadi seblak oleh pihak warung.
Harga topping bervariasi, mulai dari Rp500 hingga Rp5.000. Bahkan pemilik kedai Makzea sengaja menempatkan kedainya bersatu dengan rumahnya yang berada di pinggir jalan, agar menjadi pusat perhatian orang-orang yang melewati kedai tersebut. Dan juga dirasa tempat itu strategis karna tidak jauh dari beberapa sekolah yang ada disana, karna sering kali yang datang tak hanya kalangan remaja namun anak kecil yang menyukai seblak biasa membeli di sana.
Seblak tulang menjadi menu favorit di tempat ini dengan harga terjangkau hanya Rp10.000 per porsi. Rasa bumbu dan rempah di dalam kuahnya begitu mantap dan membuat ketagihan.
Selain itu, ada juga menu ceker, kerupuk, dan kwetiau yang cocok untuk pecinta makanan pedas. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, dan pada akhir pekan, warung ini buka hingga pukul 23.00 WIB.
"Rasanya mantap, tempatnya nyaman, murah lagi, dan bagi yang suka pedas disini pas tapi bisa request kalo mau enggak pedas,” ujar Siti selaku pembeli. Selain itu, bahkan dia seringkali mengunjungi kedai itu bersama teman-temannya, rasa kuah seblaknya yang menyengat dan aromanya pun terasa, apalagi dimakan saat panas panasnya. Bahkan adanya tempat seblak dengan prasmanan disana menjadi langganan untuk membeli seblak.
Reporter: Dafiansyah Andi Ghiffari
Tidak ada komentar
Posting Komentar