“Lato-Lato” Kembali lagi | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

“Lato-Lato” Kembali lagi


Beberapa waktu lalu sempat viral mainan jaman dulu, Permainan lato-lato yang telah lama menghilang, kini kembali populer. Permainan tradisional yang saat ini mengalami kebangkitan karena pelestarian permainan tradisional dikalangan anak-anak. Mungkin orang dengan usia 20-28 tahun sudah mengenal permainan ini, dan merasakan nostalgia saat mainan ini kembali dimainkan oleh anak-anak kecil di zaman sekarang.

Bentuk permainan lato-lato juga beragam mulai dari bandul dengan senar plastik atau kayu hingga lato-lato yang juga dilengkapi dengan peralatan bermain dari plastik. Seiring dengan semakin viralnya permainan ini, tanpa disadari perkembangan zaman telah mengubah pengoperasian dan format permainan tradisional lato-lato ini. Bahkan bisa menjadi permainan yang dapat meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kemampuan anak. 

Permainan lato-lato menjadi tren dikalangan anak Indonesia. Permainan ini dimainkan oleh berbagai kalangan tidak terkecuali anak usia dini mulai usia 3-4 tahun mereka sudah mahir dalam memainkan permainan lato-lato. Permainan lato-lato sendiri merupakan permainan tradisional yang saat ini mengalami kebangkitan karena pelestarian permainan tradisional dikalangan anak-anak.

Dizaman sekarang dengan ke kreatifan orang-orang lato-lato yang biasanya hanya terbuat dari bandul plastik yang dipasangkan tali, sekarang sudah berinovasi  menjadi lato-lata tanpa tali, tali tersebut digantikan oleh stik plastik, hal itu dilakukan guna untuk mempermudah memainkannya.

Permainan lato-lato membawa dampak yang luar biasa bagi dunia bermain anak usia dini, ada dampak positif dan dampak negative yang diberikan oleh permainan ini. Dampak positif lato-lato. Bisa mengalihkan dan mengurangi dampak kecanduan gadget yang saat ini banyak dialami anak-anak.


Afni Efrilia

Sumber foto : istock.com/YogiIshwara


( Hide )

ⓒ all rights reserved Isbroad KPI 2024