Puing-Puing kapal Selam yang ke Titanic dan Sisa-sisa Manusia Ditemukan, Diangkut ke Darat untuk Diperiksa | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Puing-Puing kapal Selam yang ke Titanic dan Sisa-sisa Manusia Ditemukan, Diangkut ke Darat untuk Diperiksa



St. John's, Newfoundland, Kanada, Isbroad.com - Puing-puing dari kapal selam turis Titanic yang hancur dalam ledakan yang mengakibatkan lima kematian telah ditemukan dan dibawa ke darat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Rabu (28/6) bahwa sisa-sisa Titan yang hancur dan sisa-sisa jasad manusia telah dibawa ke pelabuhan di St. John's, Newfoundland, Kanada, sekitar 400 mil utara lokasi kecelakaan.

Menurut laporan Reuters pada Kamis (29/6), puing-puing yang hancur ditemukan saat melakukan penyelaman ke bangkai kapal Titanic, sementara sisa-sisa manusia dibawa oleh pihak Kanada. Barang bukti tersebut akan diangkut ke pelabuhan Amerika Serikat (AS) oleh pemotong Penjaga Pantai untuk dianalisis dan diuji oleh dewan investigasi kelautan yang sedang berlangsung pekan ini guna melakukan penyelidikan formal terkait hilangnya kapal selam Titan.

Pemeriksaan terhadap puing-puing diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai penyebab ledakan dahsyat yang menghancurkan Titan pada tanggal 18 Juni saat kapal sedang melakukan perjalanan menuju bangkai kapal Titanic yang tenggelam seabad yang terletak di Atlantik Utara. Pecahan kapal selam tersebut, yang kehilangan kontak dengan kapal permukaan pendukungnya sekitar satu jam 45 menit setelah penyelaman dua jam, ditemukan berserakan di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari bangkai kapal Titanic empat hari kemudian.

Penemuan ini merupakan hasil dari eksplorasi menggunakan kendaraan selam robot di laut dalam yang menjelajahi dasar laut selama lebih dari 2 mil. Penemuan tersebut mengakhiri pencarian multinasional yang mendapat perhatian media di seluruh dunia dan memberikan kepastian mengenai nasib lima orang yang berada di dalam kapal selam.

Di antara para penumpang Titanic yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Stockton Rush, pilot kapal selam dan CEO OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, yang merupakan pemilik dan operator Titan. Penumpang lain yang meninggal termasuk miliarder Inggris Hamish Harding (58 tahun), pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood (48 tahun) dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, serta ahli kelautan Prancis berusia 77 tahun, Paul-Henri Nargeolet.

Kecelakaan ini telah memunculkan pertanyaan tentang sifat ekspedisi yang tidak diatur dan keputusan OceanGate untuk melepaskan pengawasan industri pihak ketiga serta sertifikasi desain inovatif Titan.

Pelagic Research, perusahaan yang mengoperasikan kendaraan robot yang digunakan untuk mengangkat puing-puing, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim mereka telah berhasil menyelesaikan operasi lepas pantai, tetapi masih dalam misi dan sedang dalam proses demobilisasi dari Horizon Arktik.

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap puing-puing dan analisis formal terhadap sisa-sisa manusia yang ditemukan di lokasi kejadian ini akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai kejadian tragis ini.


Arif Nugraha

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo