KUA Gedebage Adakan Bimwin Sebagai Bekal Catin dalam Berumah tangga | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

KUA Gedebage Adakan Bimwin Sebagai Bekal Catin dalam Berumah tangga

Isbroad.com Bandung  - KUA Gedebage menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi para calon pengantin (catin) di wilayah Gedebage Bandung, Sabtu (7/10/2023).

Bimwin yang diadakan  selama dua hari di Kantor KUA Gedebage ini diikuti oleh 10 peserta (5 pasang catin) yang akan menikah di bulan Oktober dan juga November 2023. Narasumber berasal dari utusan Kemenag Bandung. Bimwin ini terselenggara atas kerja sama antara KUA dan Kemenag Kabupaten Bandung.

Sofwan Amini salah satu narasumber menyampaikan alasan BIMWIN ini diadakan sejak tahun 2017 dengan adanya Kepdirjen No. 298, karena angka perceraian di Indonesia yang semakin meningkat disebabkan kegagalan rumah tangga kaum milenial yang tidak punya ilmu dalam rumah tangga itu sendiri.

Mewakili , Mimin Siti Armilah Syam, S.Ag, berpesan agar para calon ibu muda ini dapat memperhatikan kesiapan menjadi ibu muda dengan mengetahui perihal kesehatan reproduksi, cara pencegahan stunting dan juga perencanaan kehamilan. Mimin juga menyampaikan, untuk memaksimalkan penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS), baik dari pemerintah ataupun bayar mandiri.  

Bimwin dibuka oleh Kepala KUA Gedebage, Rohim, S.Ag, menyampaikan agar peserta dapat mengikuti bimwin dengan maksimal.

"Materi-materi yang akan disampaikan dalam bimwin kali ini sangat penting untuk bekal berumah tangga para catin. Kegiatan bimwin terlaksana dengan banyak tujuan dan maksud, diantaranya untuk mencegah angka perceraian, penurunan angka stunting, dan juga untuk memberikan bekal catin berumah tangga agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah," katanya.

Ada banyak materi yang disampaikan seperti bagaimana mengelola psikologi dan dinamika dalam keluarga, bagaimana memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga, mempersiapkan generasi yang berkualitas dan bagaimana menjaga Kesehatan reproduksi. Narasumber tidak hanya menyampaikai materi saja, akan tetapi juga mengajak para catin untuk berdiskusi bersama.

Narasumber sering membagi kelompok dari para catin untuk diskusi tentang materi yang dibagikan. Beberapa materi diantaranya menentukan apa saja ciri-ciri dari generasi yang berkualitas dan yang tidak. Setelah berdiskusi, masing masing mempresentasikan hasil dari diskusi tersebut di depan narasumber dan catin lainnya.

Para catin yang hadir terlihat sangat antusias dengan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. Andi Irawan dan Anita salah satu pasangan catin mengaku sangat terbantu dengan adanya BIMWIN ini.

" Dengan adanya BIMWIN ini kami sangat terbantu, terutama dalam ilmu-ilmu yang harus kita kuasai nanti ketika kita sudah menikah dan berkeluarga, mulai dari bagaimana memperlakukan pasangan, mengurus anak, vinansial hingga permasalahan dalam reproduksi," Ujar dua catin itu.

(Reporter : Hanif Prasetya – Mahasiswa KPI sem 5 UIN Bandung)

 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo