Isbroad.com Bandung - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung mengadakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) untuk para calon pengantin, Selasa (17/10/2023).
Bimbingan perkawinan KUA Cileunyi diikuti oleh 10 pasang calon pengantin. Adapun peserta Bimwin tersebut adalah calon pengantin yang sudah mendaftar dan sudah tercatat datanya di bagian administrasi KUA Cileunyi.
"Peserta Bimwin diambil dengan memanfaatkan data yang sudah masuk di administrasi. Jadi yang sudah tercatat datanya di administrasi itu dipilih 10 pasang calon pengantin untuk dijadikan peserta Bimwin. Setelah mendapatkan 10 pasang calon pengantin maka pihak KUA akan konfirmasi langsung kepada calon pengantin tersebut serta memberikan surat undangan khusus untuk mengikuti Bimwin pada waktu yang telah ditentukan,"ujar penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Saripuloh, S.Ag.
Dalam pelaksanaan kegiatan Bimwin tersebut, para calon pengantin diberikan pretes terlebih dahulu untuk menguji sejauh mana pemahamannya terhadap ilmu pernikahan dan keluarga yang sekaligus menjadi materi yang dibahas oleh para narasumber, sedangkan di akhir kegiatan terdapat materi evaluasi yang langsung disampaikan oleh kepala KUA Cileunyi, Hanan, S.H.I. Adapun pengisi materi pada kegiatan Bimwin tersebut yaitu dari kemenag oleh fasilitTIR Bimwin yang bersartifikat nasional, BKKBN, dan Puskesmas.
"Bimwin tatap muka dari kemenag ini berlangsung selama dua hari dengan beberapa tema yang disampaikan oleh lima narasumber. Adapun sinciannya yaitu tiga narasumber dari kemenag merupakan fasilitator Bimwin yang bersartifikat nasional menyampaikan materi mengenai mempersiapkan Pondasi keluarga Sakinah, mengelola psikologi dan dinamika perwakilan dan kelurga, serta memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga. Kemudian satu narasumber dari Puskesmas Kecamatan menyampaikan tentang Menjaga Kesehatan Reproduksi dan dua narasumber dari BKKBN menyampaikan tentang Mempersiapkan Generasi Berkualitas," jelasnya.
Kegiatan Bimwin di KUA Cileunyi ini memberikan banyak manfaat kepada para Calon Pengantin terutama dalam ilmu pernikahan dan keluarga. Selain mendapatkan ilmu dari para narasumber, para calon pengantin juga mendapatkan hak nya dari kemenag yaitu berupa buku panduan Pondasi Keluarga Sakinah dan sartifikat Bimwin. Kemudian yang menarik dari mengikuti kegiatan Bimwin di KUA Cileunyi ini para Calon Pengantin juga mendapatkan lembaran brosur yang memaparkan secara singkat, padat, dan jelas mengenai materi pernikahan, Adapun brosur tersebut disusun atas inisiatif dari Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Saripuloh, S.Ag.
Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Sarifuloh, S.Ag mengungkapkan bahwa para calon pengantin diharuskan untuk mengikuti kegiatan Bimwin. Dengan beragam materi yang disampaikan oleh narasumber pada saat Bimwin, diharapkan dapat menjadi bekal bagi para calon pengantin untuk menyiapkan mental mengelola rumah tangga sehinnga dapat terwujudnya keluarga yang Sakinah mawaddah warahmah.
Reporter : M.Herian Maptuh, Mahasiswa KPI 5B, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Bimbingan perkawinan KUA Cileunyi diikuti oleh 10 pasang calon pengantin. Adapun peserta Bimwin tersebut adalah calon pengantin yang sudah mendaftar dan sudah tercatat datanya di bagian administrasi KUA Cileunyi.
"Peserta Bimwin diambil dengan memanfaatkan data yang sudah masuk di administrasi. Jadi yang sudah tercatat datanya di administrasi itu dipilih 10 pasang calon pengantin untuk dijadikan peserta Bimwin. Setelah mendapatkan 10 pasang calon pengantin maka pihak KUA akan konfirmasi langsung kepada calon pengantin tersebut serta memberikan surat undangan khusus untuk mengikuti Bimwin pada waktu yang telah ditentukan,"ujar penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Saripuloh, S.Ag.
Dalam pelaksanaan kegiatan Bimwin tersebut, para calon pengantin diberikan pretes terlebih dahulu untuk menguji sejauh mana pemahamannya terhadap ilmu pernikahan dan keluarga yang sekaligus menjadi materi yang dibahas oleh para narasumber, sedangkan di akhir kegiatan terdapat materi evaluasi yang langsung disampaikan oleh kepala KUA Cileunyi, Hanan, S.H.I. Adapun pengisi materi pada kegiatan Bimwin tersebut yaitu dari kemenag oleh fasilitTIR Bimwin yang bersartifikat nasional, BKKBN, dan Puskesmas.
"Bimwin tatap muka dari kemenag ini berlangsung selama dua hari dengan beberapa tema yang disampaikan oleh lima narasumber. Adapun sinciannya yaitu tiga narasumber dari kemenag merupakan fasilitator Bimwin yang bersartifikat nasional menyampaikan materi mengenai mempersiapkan Pondasi keluarga Sakinah, mengelola psikologi dan dinamika perwakilan dan kelurga, serta memenuhi kebutuhan dan mengelola keuangan keluarga. Kemudian satu narasumber dari Puskesmas Kecamatan menyampaikan tentang Menjaga Kesehatan Reproduksi dan dua narasumber dari BKKBN menyampaikan tentang Mempersiapkan Generasi Berkualitas," jelasnya.
Kegiatan Bimwin di KUA Cileunyi ini memberikan banyak manfaat kepada para Calon Pengantin terutama dalam ilmu pernikahan dan keluarga. Selain mendapatkan ilmu dari para narasumber, para calon pengantin juga mendapatkan hak nya dari kemenag yaitu berupa buku panduan Pondasi Keluarga Sakinah dan sartifikat Bimwin. Kemudian yang menarik dari mengikuti kegiatan Bimwin di KUA Cileunyi ini para Calon Pengantin juga mendapatkan lembaran brosur yang memaparkan secara singkat, padat, dan jelas mengenai materi pernikahan, Adapun brosur tersebut disusun atas inisiatif dari Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Saripuloh, S.Ag.
Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Cileunyi, Aip Sarifuloh, S.Ag mengungkapkan bahwa para calon pengantin diharuskan untuk mengikuti kegiatan Bimwin. Dengan beragam materi yang disampaikan oleh narasumber pada saat Bimwin, diharapkan dapat menjadi bekal bagi para calon pengantin untuk menyiapkan mental mengelola rumah tangga sehinnga dapat terwujudnya keluarga yang Sakinah mawaddah warahmah.
Reporter : M.Herian Maptuh, Mahasiswa KPI 5B, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tidak ada komentar
Posting Komentar