Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Berita Terbaru

Mengenal Macam-macam Hak Anak dan Cara Pemenuhannya

(Sumber Foto: https://sigap.tanotofoundation.org/)

Serang - Hak dan perlindungan anak adalah seperangkat hak yang diakui secara universal untuk anak-anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, identitas, dan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Perlindungan anak melibatkan upaya untuk memastikan bahwa hak-hak ini dihormati, dilindungi, dan dipenuhi untuk setiap anak, tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, atau latar belakang sosial-ekonomi mereka. Ini melibatkan peran aktif dari pemerintah, masyarakat, keluarga, dan individu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kaprodi PGPAUD UPI Serang, Yulianti Fitriani menjelaskan bahwa hak seorang anak seharusnya menjadi perhatian serius yang harus disiapkan bagi para calon orang tua, guru, dan stakeholder pemerintahan, semua ini adalah untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

“Hak anak adalah menjadi hal yang menarik sebagai pemantik yang harus disiapkan oleh para calon orang tua, guru, stakeholder untuk masa depan yang lebih baik kedepannya guna memenuhi hak dan perlindungan anak,” Tutur Kaprodi PGPAUD Upi Serang.

Di sisi lain, salah seorang Psikolog dari Kementertian Sosial, Anggia Chrisanti menyoroti peran vital seorang ayah yang merupakan pengisi jabatan kepala sekolah dalam sebuah keluarga.

“Setiap anak itu memiliki hak, ibu adalah guru pertama anak dan ayah sebagai kepala sekolahnya, yang jelas kepala sekolah harus punya konsep, jadi rancangan tentang pendidikan pengasuhan dan pemberian hak anak itu harus ada dari ayah sejak awal sebelum menikah, kemudian direalisasikan pertama adalah mau memilih calon istri seperti apa yang nanti akan mengaplikasikan rancanganya,”  Jelas Anggia Chrisanti, S.Psi ( Psikolog Anak untuk Kemensos RI)

Hak-hak bagi anak sendiri meliputi empat hal, yaitu: 1). Hak Hidup 2).Hak Tumbuh Kembang 3). Hak Perlindungan 4). Hak Partisipasi

Hak anak menekankan perlindungan, pemenuhan kebutuhan dasar, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan perlakuan yang adil. Penting untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses penuh terhadap hak-hak ini untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Di kesempatan lain, salah seorang Komisioner KOMNAS Perlindungan Anak, Lia Latifah memberikan pesan bahwa perhatian orang tua menjadi sangat penting di tengah maraknya kasuk-kasus kekerasan bagi anak.

“Karena banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, perlunya perhatian khusus dari orang tua, guru dan masyarakat," Jelas Lia Latifah, S.E., S.Pd., M.Pd. (Komisioner KOMNAS perlindungan anak)

Peran Orang tua dan Guru

Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk perilaku dan kepribadian anak. Mulai dari bayi, batita, balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Orang tua dan guru memberikan Pendidikan seksual sejak dini dengan memperkenalkan jenis kelamin anak, apa saja yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh serta dampak hubungan seks usia dini.

Orang tua dan guru juga jangan bersikap apatis terhadap perkembangan anak. Orangtua harus mengetahui perkembangan sosial, emosi dan perilaku anak (dengan siapa anak bermain, apa saja yang dilakukan anak, jam berapa anak harus pulang kerumah, kondisi emosi anak sedih atau bahagia dan perubahan perilaku anak).

Peran Masyarakat

Masyarakat bersama-sama memberikan kenyamanan dan mempersempit ruang gerak para calon pelaku kekerasan Fisik, Psikis, dan seksual dengan bersama-sama peduli dan mau membuka suara, ketika melihat hal-hal yang menyimpang terjadi.

Masyarakat juga dapat melakukan upaya-upaya preventif berupa melakukan kajian-kajian seputar perkembangan anak, pola pengsuhan, meningkatkan kegiatan keagamaan dan mengontrol lingkungan dengan menyisir tempat-tempat sepi yang beresiko terjadi kekerasan seksual.

Sosialisasi dan kampanye anti kekerasan khususnya kekerasan seksual pada anak dengan melibatkan orangtua, sekolah, pemerintah desa dan anak anak sudah seharusnya menjadi program prioritas sebagai ikhtiar melawan kasus kekerasan pada anak-anak.

Rekomendasi Perlindungan Anak

Membangun Sistem Perlindungan berbasis masyarakat contoh KOMNAS Perlindungan Anak, PATBM, P2TP2A

Sosialisasi dan Edukasi Secara menyeluruh tentang Perlindungan dan Hak Anak baik dilingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.

Mengajak peran serta Orang Tua, Guru, masyakat untuk melakukan gerakan perlindungan anak seperti Kampanye melindungi anak tidak hanya sekeluarga tapi harus sekampung.

Penegakan Hukum Bagi Kasus kekerasan anak secara tegas dengan menghukum secara maksimal kepada para pelaku.

Pentingnya kesadaran dan tindakan kolektif dalam memastikan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Hal ini mencakup perlunya keterlibatan aktif dari pemerintah, lembaga masyarakat, dan individu dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Putri Auliyana Dewi, Mahasiswi Jurusan PGPAUD, UPI Serang

Assalamualaikum
Punten min itu dua tulisan saya di isbroad.com . "Malioboro Gudeg dan Prambanan"  "Kasus Covid kembali melonjak"
 di forward karena sebelumnya kirimnya ke isbroad@gmail.com trus diforward ke email yg ini.

bisa diedit min ? , keterangan forwardnya dihapus saja

makasih min

Ungkap Sejarah Kelam Dibalik Monumen Kali Bekasi

Relief bawah monumen Bekasi yang berada di tepian Kali Bekasi, Jalan Ir Haji Juanda, menceritakan sisi kelam warganya. Di monumen itu tergambarkan kereta, tentara-tentara Jepang, dan rakyat Bekasi yang sedang memegang senjata.

Indonesia merdeka membuat tentara jepang harus segera dipulangkan. Perpulangan ke negara asalnya ini dijanjikan selamat oleh pemerintah Indonesia. Namun, karena warga Bekasi masih mempunyai dendam terhadap keganasan penjajahan jepang yang lalu. Akhirnya warga melampiaskannya dengan cara yang salah.

Saat itu, tentara Jepang yang masih ada di Indonesia harus segera dipulangkan setelah Indonesia merdeka. Dengan misi tersebut, Pada 19 Oktober 1945, terjadi pengiriman 90 orang tentara Jepang dengan kereta api yang akan diantarkan ke Bandara Kalijati, Subang. Kereta api tersebut melewati stasiun Bekasi.

Sebelumnya, Sambas Atmadinata, komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jatinegara, memerintahkan Zakaria Burhanuddin, wakil komandan TKR Bekasi, untuk memberi jalan pemulangan tentara Jepang. Tetapi Zakaria mengacuhkan perintah sambas dan langsung mengalihkan ke jalur dua kereta yang merupakan jalur buntu dekat kali bekasi.

Jalan yang buntu membuat kereta terpaksa berhenti. Warga yang keheranan membuat kerumunan massa di sekitarnya. Dalam keadaan tegang tersebut, terdengar suara letusan senjata api dari salah satu gerbong. Dikabarkan, itu dilakukan oleh prajurit Kaigin (angkatan laut jepang) yang tidak diketahui apa niatnya.

Warga Bekasi menganggapnya sebagai tanda perang, mereka berbondong-bondong masuk kereta yang dihuni oleh tentara Jepang tersebut, beberapa ratusan senjata dilucuti. Jepang dengan cepat menyerah karena jumlah yang sangat tidak berimbang. Setelah 4 jam ditahan, tentara Jepang dibawa oleh warga keluar. Mereka dibunuh dan dibuang ke kali Bekasi yang membuat kali tersebut menjadi merah seketika.

Diketahui, komandan penghubung angkatan laut dan darat, Laksamana Maeda menjadi naik pitam. Tentara jepang yang sudah diberi jaminan keselamatan menjadi terkhianati oleh aksi brutal tanpa perintah itu. Ia mewanti-wanti agar kasus ini merupakan kasus yang terakhir, dan jangan sampai terjadi lagi.

Reporter: Iva Fadilah

Ungkap Sejarah Kelam Dibalik Monumen Kali Bekasi

Isbroad.com, Bekasi - Relief bawah monumen Bekasi yang berada di tepian Kali Bekasi, Jalan Ir Haji Juanda, menceritakan sisi kelam warganya. Di monumen itu tergambarkan kereta, tentara-tentara Jepang, dan rakyat Bekasi yang sedang memegang senjata.

Indonesia merdeka membuat tentara jepang harus segera dipulangkan. Perpulangan ke negara asalnya ini dijanjikan selamat oleh pemerintah Indonesia. Namun, karena warga Bekasi masih mempunyai dendam terhadap keganasan penjajahan jepang yang lalu. Akhirnya warga melampiaskannya dengan cara yang salah.

Saat itu, tentara Jepang yang masih ada di Indonesia harus segera dipulangkan setelah Indonesia merdeka. Dengan misi tersebut, Pada 19 Oktober 1945, terjadi pengiriman 90 orang tentara Jepang dengan kereta api yang akan diantarkan ke Bandara Kalijati, Subang. Kereta api tersebut melewati stasiun Bekasi.

Sebelumnya, Sambas Atmadinata, komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jatinegara, memerintahkan Zakaria Burhanuddin, wakil komandan TKR Bekasi, untuk memberi jalan pemulangan tentara Jepang. Tetapi Zakaria mengacuhkan perintah sambas dan langsung mengalihkan ke jalur dua kereta yang merupakan jalur buntu dekat kali bekasi.

Jalan yang buntu membuat kereta terpaksa berhenti. Warga yang keheranan membuat kerumunan massa di sekitarnya. Dalam keadaan tegang tersebut, terdengar suara letusan senjata api dari salah satu gerbong. Dikabarkan, itu dilakukan oleh prajurit Kaigin (angkatan laut jepang) yang tidak diketahui apa niatnya.

Warga Bekasi menganggapnya sebagai tanda perang, mereka berbondong-bondong masuk kereta yang dihuni oleh tentara Jepang tersebut, beberapa ratusan senjata dilucuti. Jepang dengan cepat menyerah karena jumlah yang sangat tidak berimbang. Setelah 4 jam ditahan, tentara Jepang dibawa oleh warga keluar. Mereka dibunuh dan dibuang ke kali Bekasi yang membuat kali tersebut menjadi merah seketika.

Diketahui, komandan penghubung angkatan laut dan darat, Laksamana Maeda menjadi naik pitam. Tentara jepang yang sudah diberi jaminan keselamatan menjadi terkhianati oleh aksi brutal tanpa perintah itu. Ia mewanti-wanti agar kasus ini merupakan kasus yang terakhir, dan jangan sampai terjadi lagi.

Reporter: Iva Fadilah

Fwd: Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Dinkes Jabar Siapkan Ruang Isolasi



---------- Forwarded message ---------
Dari: Ahmad Nurwalidi <ahmadnurwalidi@gmail.com>
Date: Kam, 21 Des 2023 pukul 16.25
Subject: Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Dinkes Jabar Siapkan Ruang Isolasi
To: isbroad kpia <isbroadkpia@gmail.com>



Isbroad.com-Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan imbauan kepada semua fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan puskesmas, untuk segera mempersiapkan ruang isolasi guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus corona di Jawa Barat.

 

Vini Adiana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, menekankan bahwa semua fasilitas pelayanan kesehatan di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat diharapkan menyiapkan 10 persen dari ruangan mereka untuk keperluan isolasi pasien COVID-19"Untuk COVID-19 diharuskan 10 persen ruang isolasi, itu harus ada. Malahan tenaga kesehatan di lapangan sudah siap, karena sisa pandemi corona kemarin,"  ungkap Vini pada Sabtu (9/12/2023).

 

Meskipun demikian, Vini menyampaikan bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Jawa Barat belum mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Namun, sebagai langkah pencegahan, ia memastikan bahwa rumah sakit telah mempersiapkan untuk penanganan pasien COVID-19"(Faskes) Sudah siap. Wajib 10 persen disiapkan untuk ruang isolasi,"  tambahnya.

 

Selain persiapan ruang isolasi, Dinkes Jawa Barat juga mengajak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap selama pandemi COVID-19 untuk segera mendapatkan vaksin. Vini melihat hal ini sebagai langkah mitigasi untuk mencegah lonjakan kasus"Kami belum menerima juknisnya dari Kementerian Kesehatan, ini juga kan antisipasi karena lonjakan di negara luar sebetulnya. Tapi kalau dari informasi secara lisan menyampaikan untuk masyarakat tidak dibatasi," ujarnya.

 

Mengenai vaksinasi tambahan untuk mereka yang telah menerima booster, Vini mengungkapkan bahwa Dinkes Jabar belum menerima arahan resmi dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, masih belum jelas apakah dosis vaksin tambahan akan diberikan atau tidak. "Kami masih menunggu petunjuk resmi dari Kementerian Kesehatan. Ini sebagai langkah antisipasi mengingat adanya lonjakan kasus di negara-negara lain," paparnya. Meski begitu, Vini menegaskan bahwa tidak ada batasan vaksinasi untuk masyarakat.

Fwd: Malioboro, Gudeg dan Prambanan



---------- Forwarded message ---------
Dari: Ahmad Nurwalidi <ahmadnurwalidi@gmail.com>
Date: Kam, 21 Des 2023 pukul 12.46
Subject: Malioboro, Gudeg dan Prambanan
To: isbroad kpia <isbroadkpia@gmail.com>


Saat menempuh studi di semarang, di tahun pertama saat libur semester tiba. Aku dan dua rekan lainya tiba-tiba ingin traveling dadakan ke kota gudeg Yogyakarta. Tanpa persiapan yang bisa dibilang matang, hanya berbekal punya kenalan disana itupun bukan warga setempat, rantau sama halnya seperti kami berangkat sore dari Semarang ke Yogya kami tempuh dengan kereta selama 4 jam dan akhirnya kami sampai di Yogjakarta malam. setibanya di Yogya kami langsung menuju ke jalan ikonik Yogya apalagi kalau bukan Malioboro, karena kebetulan Malioboro sangat dekat dengan stasiun dimana kami turun.

 

    Ternyata Malioboro tak kalah cantik saat malam, lampu-lampu berarsitektur klasik menghiasi jalanan, kursi-kursi panjang berjejer di sisi jalan, beberapa delman berseliweran , para penjual merchandise terlihat di sepanjang trotoar jalan menjajakan berbagai macam aksesoris hingga pakaian, tampak berdiri tegak pula plang papan malioboro yang tak pernah sepi dari orang-orang yang ingin mengabadikan momen bersamanya. namun yang membuat kami kecewa tiba tiba hujan turun deras sekali, kami pun terjebak hujan dan berpindah-pindah tempat berteduh dari kios cepat saji hingga emperan toko toko di Malioboro,malam semakin larut sampai akhirnya kami memesan jasa angkutan online dan memutuskan untuk segera bermalam di salah satu kenalan di sana.

 

      Keesokannya barulah kami menuju  Candi Prambanan, letaknya di kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman, kira-kira 20 km dari pusat Kota, diperjalanan kami sempat mampir untuk mencicipi cita rasa gudeg ditempat dimana ia dibesarkan, sedikit pengalaman itu adalah pertama kalinya aku makan gudeg. keistimewaan tersendiri bisa mencoba pertama kali makanan khas daerah yang makan nya di daerah tersebut pula, gudeg terkenal dengan masakan manis, cita rasa manis dari gula aren membuat gudeg yang aku nikmati ini menjadi begitu special saat menyentuh lidah bersamaan dengan gori dan telur. Selesai bersantap kamipun melanjutkan perjalanan.

 

      Sesampainya di Prambanan kami dibuat terpesona dengan arsitektur dan keindahan candi dengan luas sekitar 40 hektar ini, sangat memanjakan mata walau tak memanjakan kaki karena luas banget untuk di jelajah,Hijau pepohonan dan rerumputan memenuhi mata saat melihat perkomplekan Candi ini, berdiri tegak dengan gagahnya tiga bangunan utama prambanan dan ada beberapa Candi lagi di sekitarnya yang masih bagian dari komplek percandian ini, Candi Prambanan sendiri adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi.

 

      Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.  Kalau merasa lelah berjalan kaki di sana terdapat penyewaan sepeda tandem, yapp sepeda sambung sambungan itu, lumayan berkeliling komplek sambil menikmati suasana.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             Ahmad Nurwalidi                                                                                    

Croco by Monsieur Spoon: Menggoda Lidah dengan Sentuhan Kuliner Prancis di Bandung

 

Isboard.com, Bandung – Cafe Croco by Monsieur Spoon menjadi pusat perhatian para foodies di Bandung dengan nuansa Prancis yang dihadirkan dalam setiap hidangan dan suasana kafe yang begitu menawan. Terletak strategis di pusat kota Bandung, cafe ini bukan hanya sekadar tempat bersantap, melainkan pengalaman kuliner yang mengajak pelanggan merasakan elegansi cita rasa Prancis. (9/12/2023)

Bertempat di 23 Paskal Shoping Center, cafe ini menawarkan beragam menu yang menggabungkan kelezatan roti, pastry, dan kopi khas Prancis. Salah satu menu andalannya adalah croissant yang freshly baked setiap hari. Dengan lapisan yang renyah dan rasa mentega yang autentik, croissant di Croco by Monsieur Spoon menjadi primadona bagi para pengunjung.

"Kami ingin membawa sentuhan kuliner Prancis langsung ke Bandung. Setiap hidangan di sini tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman unik mencicipi kuliner Eropa," Surawin Dwi ungkap sang manager toko.

Selain croissant, menu khas Prancis lainnya seperti pain au chocolat, quiche, dan escargot turut menghiasi daftar menu. Para pengunjung dapat menikmati kelezatan kue-kue yang disajikan dengan pilihan kopi berkualitas tinggi atau teh pilihan.

Tidak hanya dari segi rasa, Croco by Monsieur Spoon juga menarik perhatian dengan desain interior kafe yang mengusung nuansa klasik Prancis. Suasana yang tenang dan elegan menciptakan ruang yang cocok untuk pertemuan bisnis, santai bersama teman, atau sekadar menikmati waktu untuk diri sendiri.

Cafe ini juga menawarkan menu untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Menu yang disajikan tidak hanya menghadirkan cita rasa Prancis yang autentik, tetapi juga menyajikan variasi untuk memenuhi selera semua orang.

 

"Croco by Monsieur Spoon adalah jawaban bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner Prancis tanpa harus pergi jauh. Kami berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik dalam setiap hidangan," tambah sang manager.

Dengan kehadiran Cafe Croco by Monsieur Spoon di Bandung, para pecinta kuliner dapat menjelajahi dan menikmati kelezatan khas Prancis tanpa harus bepergian ke luar negeri. Kunjungi Cafe Croco dan biarkan lidah Anda diajak berkelana ke Prancis melalui setiap gigitan lezat yang disajikan.

 

Reporter : Citayasmin SM/ KPI 5A

 

Keseruan Berfoto di Taman Foto Bandung



Isbroad.com, Bandung - Salah satu taman yang dapat menjadi tempat refreshing untuk weekend yaitu Taman Foto Bandung. Taman Foto merupakan salah satu taman yang berada di kota Bandung tepatnya di Jl. Kemuning No.4, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung.

Taman ini cukup unik karena salah satu taman tematik yang tamannya tersebut berbentuk kamera. Luasnya sekitar 500 meter persegi dan berada di tengah jalan kota Bandung. Diresmikan pada bulan September 2013 oleh Ridwan Kamil sebagai Walikota yang menjabat saat itu.

Disana layaknya sebuah tempat fotografi karena terdapat cermin warna-warni  yang bagus untuk dijadikan bahan swafoto. Selain itu, disana terdapat bangku-bangku untuk beristirahat setelah olahraga. Tidak perlu khawatir jika lapar, di sekitar taman sudah terdapat pedagang kaki lima dengan berbagai macam jajanannya.

"Adem sih, biasanya aku kesini abis olahraga terus istirahatnya disini gitu, enak aja gitu tempatnya," ujar Dinda, salah satu pengunjung taman foto. Taman ini akan cukup ramai saat weekend atau hari libur nasional.

Selain untuk bersantai dan berbincang taman ini mempunyai spot khusus bagi anak. Ayunan, perosotan, hingga panjat jaring terdapat di Taman Fotografi tersebut. Tidak jarang warga sekitar membawa anak-anaknya untuk bermain disini.

Taman ini gratis disediakan oleh pemerintah kota Bandung untuk masyarakat. Walaupun tidak luas tetapi taman ini dikenal asri karena teduh dan banyak pepohonan disekitarnya.

Banyak warga yang keasyikan berfoto disana. Warga berfoto dari setiap angel taman. Jadi, jika Anda datang kesana, jangan lupa siapkan handphone dan kamera Anda.

Reporter: Ihsan Muhamad Fadillah

Perekrutan KPPS di Desa Cileunyi Kulon: Komitmen Warga dan Dukungan Kepolisian untuk Kelancaran Pemilu 2024

isboard.com, Cileunyi - Perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di aula Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung merupakan acara yang dihadiri oleh perangkat desa, Ketua RW, dan warga desa Cileunyi Kulon pada Senin (18/12/2023).

Dalam pemantauan kegiatan ini, Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi Kulon Polsek Cileunyi Polresta Bandung, Aiptu S.I. Mardiana, menyatakan bahwa perekrutan KPPS adalah bagian dari transparansi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, Kepolisian memberikan dukungan untuk kegiatan tersebut guna memastikan kelancaran proses pemilihan pada Pemilu Tahun 2024.

"Kami dari Kepolisian mendukung berlangsungnya kegiatan ini untuk memberikan keeancaran terkait proses pemilihan pada Pemilu Tahun 2024" Ucap Bhabinkamtibmas

Bhabinkamtibmas menekankan bahwa keterlibatan warga dalam proses demokrasi memiliki peranan penting dalam menciptakan pemilu yang adil dan berkualitas. Sebagai bagian dari kepolisian setempat, Bhabinkamtibmas aktif memantau kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan proses pemilihan yang demokratis dan transparan.

Partisipasi aktif warga Desa Cileunyi Kulon dan semangat positif dalam acara tersebut menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung jalannya Pemilu dengan penuh tanggung jawab. Kegiatan ini dianggap sebagai langkah awal yang solid dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga demokrasi.

"Sebagai penanggung jawab keamanan, kami siap bersinergi dengan masyarakat dan instansi terkait demi menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan. Kami mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemilu, serta melaporkan segala potensi masalah yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi." ungkap Aiptu S.I. Mardiana

Aiptu S.I. Mardiana, Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi Kulon, menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024. Ia menyatakan bahwa kehadiran anggota Kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman selama proses pemilihan. Ia juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemilu, serta melaporkan potensi masalah yang dapat mengganggu proses demokrasi.

Aiptu S.I. Mardiana menyoroti pentingnya sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah Desa, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama tahapan pemilihan. Pernyataan resmi tersebut mencerminkan komitmen aparat kepolisian untuk menjaga integritas dan keamanan selama proses demokrasi, khususnya di Desa Cileunyi Kulon.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto, S.H., menyatakan bahwa KPPS memiliki posisi vital dalam suksesnya Pemilu sebagai garda terdepan. Ia berharap agar KPPS dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme, sambil menginginkan kelancaran perekrutan KPPS pada Pemilu 2024 di Wilayah Kecamatan Cileunyi.

 

Reporter: Citayasmin / KPI5A

 

Pantang Menyerah Meski Usia Sudah Tidak Muda

Isboard.com, Bandung – Peluh menetes dari tubuh wanita jompo yang sedang menjajakan dagangannya di sekitar kampus UIN Bandung. Meskipun di bawah terpaan teriknya sinar matahari tidak membuatnya patah arah untuk mengais rezeki.

Bermodalkan alas kaki ia menyusuri tiap sudut kampus sembari menenteng dagangan dengan tubuh bungkuknya.

"Sudah sembilan tahun saya seperti ini, sejak ditinggal suami. Ada anak lima di rumah"

Entik nama wanita itu. Wanita yang berumur 75 tahun berprofesi sebagai penjual gorengan selama hampir sembilan tahun itu memiliki kisah hidup yang menarik.

Entik adalah sosok wanita tangguh yang sangat bertanggung jawab terhadap hidupnya. Wanita bertubuh kecil itu tinggal di rumah yang sederhana bersama lima orang anak dan dua orang cucunya

"Biasanya orang nitip, saya yang keliling untuk jualan nanti hasilnya saya biasa dapet 200 rupiah dari satu biji gorengan," ujar wanita yang biasanya dipanggil "Emak" oleh pelanggannya.

Hidup tanpa seorang suami membuat Entik harus menanggung hidupnya sendiri. Ia menjajakan dagangannya setiap pagi ke kampus dan pulang saat sore hari. Hasil dari dagangnnya itu ia kumpulkan untuk dirinya sendiri dan keluarganya.

"Alhamdulillah masih kuat buat jalan dan nggak pernah sakit selama jualan, jadinya jualan tetap lancar," ungkapnya.

Meskipun umur sudah terbilang tua ia sangat bersemangat dalam melakukan pekerjannya.

"Emak gak berani ngemis – ngemis, selagi emak kuat berjalan, emang mau cari rezeki yang halal aja" tegasnya.

Semangat tak pernah padam dalam diri wanita yang jalannya sudah agak limbung dan kulitnya yang keriput itu.

 

Reporter: CITAYASMIN / KPI 5A

Berita

Berita

Edukasi

Edukasi

Agama

Agama

Lifestyle

Lifestyle

Opini

Opini

Ulasan

Ulasan

Sosok

Sosok

Fiksi

Fiksi
© all rights reserved
made with by templateszoo