Para Mantan Rektor Hadir Dalam Acara Silaturahim dan Pelepasan Purna Bakti UIN Sunan Gunung Djati 2023 | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Para Mantan Rektor Hadir Dalam Acara Silaturahim dan Pelepasan Purna Bakti UIN Sunan Gunung Djati 2023

Bandung, Isbroad.com - Pada kamis (25/05/23) lalu Prof. Endang Soetari selaku Ketua Paguyuban Purna Bakti UIN Sunan Gunung Djati Bandung hadir dan mensyukuri atas 35 orang dosen dan BLU yang purna bakti pada tahun 2023 ini. Beliau sampaikan bahwa keberhasilan ini tidak akan terwujud jika elemen-elemen dan tugas-tugas dari masing-masing bagian diabaikan. 

"Bagi kami pensiunan, pada saat kebijakan Rektor untuk melembagakan pensiunan dengan mengadakan Paguyuban pensiunan merupakan hal yang menjadi solusi agar silaturahim dan kebersamaan terus terjalin dan saling mendoakan," ujar beliau.

Mantan Rektor periode tahun 1995-2003 itu pun menyebutkan bahwa beliau telah mencatat sekitar 320 orang yang sudah purna bakti dari kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung dari sejak tahun 2007. Beliau menambahkan bahwa jumlah ini adalah jumlah yang sangat tinggi untuk sebuah perguruan tinggi keagamaan negeri. Profesor Endang Soetari sangat bangga terhadap prestasi-prestasi yang diraih oleh kampus serta kualitas kelembagaan kampus di kancah nasional dan internasional.

Ketua Senat, Prof. Nanat Fatah Nasir menghela nafas dan menahan isak tangis dihadapan tamu undangan Purna bakti UIN Sunan Gunung Djati yang dihadiri oleh Guru-guru besar yang membimbing beliau ketika masih menjabat dan menyampaikan pesan yang beliau dapatkan dari dosen beliau ketika menjadi mahasiswa.

“Saya sampai saat ini tidak akan pernah lupa, pesan dari beliau tentang 3 hal. Pertama peraturan yang ditegakkan. Kedua, Kualitas pekerja dan ketiga dampak sosial” kata Ketua Senat.

Prof. Nanat juga mengajak kepada tamu undangan untuk nantinya anak cucunya berkuliah di UIN saja. Terutama di UIN Bandung yang akreditasinya “A” Unggul.  

“Disini nilai agamanya ada, lulusnya sama, akreditasinya “A” unggul, bahkan lembaga internasional menyatakan UIN Bandung adalah Universitas terbaik kedua setelah UI, ketika saya ditanya apa rahasianya, saya jawab “3x webometrics 3 tahun beturtutr nomor 1. Bahkan di uin ini sudah 2x rekor muri panen Guru Besar.” Tambah Ketua Senat dalam pidatonya. 

Rektor Mahmud menyapa guru-guru besar yang hadir dan sedikit bercerita tentang kenangan beliau ketika menjadi mahasiswa dan kepada orang-orang yang membantunya hingga mencapai prestasi sebanyak ini. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada pensiunan purna bakti yang sudah kontribusi menemani di masa jabatannya karena tanpa bantuan semua elemen di kampus, beliau tidak bisa membawa UIN Bandung menjadi kampus terbaik di Indonesia. 

Prof. Mahmud juga percaya bahwa ini berkat perjuangan rektor-rektor terdahulu. Karena rektor yag terbaru itu hanya melanjutkan saja. Terakhir beliau meminta maaf ke sesepuh terdahulu bahwa dalam proses membangun kampus ini tidak sesuai dan tidak sempurna.

"Kepada ibu bapak yg sama-sama bekerja dengan saya, saya minta maaf, apabila kebijakan, ucapan dan sebagainya, dalam kurun waktu delapan tahun ini, yang tinggal beberapa bulan lagi dan saya yakin pasti banyak tindakan, ucapan yg tidak tepat,"

Di akhir sambutan beliau memimpin doa untuk para purna bakti yang sudah wafat agar mendapatkan tempat terbaik di surga kelak.


Azri Miftahudin

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo