Asah Bakat Sastra Siswa dan Lestarikan Bahasa Daerah, Disdik Kota Cimahi Selenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat SD | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Asah Bakat Sastra Siswa dan Lestarikan Bahasa Daerah, Disdik Kota Cimahi Selenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat SD

Isbroad.com, Cimahi - Dinas Pendidikan Kota Cimahi menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar (SD) di  SDN Cipageran Mandiri 1 pada Rabu (4/10/2023). Festival ini diikuti oleh perwakilan dari setiap sekolah dasar di kota Cimahi, dan diresmikan dengan pembukaan oleh Penjabat (Pj.) Walikota Cimahi.

Acara ini menurut Dikdik S. Nugrahawan PJ. Walikota Cimahi bertujuan untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa dalam berbagai kegiatan sastra serta mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah. Dalam acara ini dilombakan berbagai kompetisi seperti Ngadongeng, Maca Sajak, Borangan, Pupuh, Nulis Carpon, Biantara, Nulis & Maca Aksara Sunda.

"Siswa memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bentuk ekspresi sastra dan memperluas wawasan mereka di bidang ini," kata Dikdik.

Menurut Dikdik, Siswa merupakan penerus yang akan melestarikan bahasa daerah dimasa yang akan datang, kegiatan seperti ini seharusnya lebih sering diselenggarakan oleh pihak-pihak yang berwenang.

"Perlombaan ini akan akan menambah pengalaman dan wawasan peserta dalam bidang sastra," ujar Edi Koben, S.Pd, salah satu juri lomba menulis cerpen.

Menurutnya, acara ini sangat bagus diselenggarakan untuk siswa tingkat SD. Dia percaya perlombaan ini menjadi modal pengalaman berharga bagi mereka, terutama ketika mereka beranjak dewasa dan memasuki dunia kepemimpinan.

"Pemilihan gaya berpidato adalah hak seorang pemimpin, tetapi pesan yang disampaikan adalah hal yang utama, ini adalah cara untuk memastikan bahwa pesan dapat diterima dengan baik oleh para pendengar," kata edi.

Seorang pemimpin, kata Edi, semestinya terus mempertahankan kebiasaan berpantun dalam berpidato. Langkah ini dianggap sebagai hal yang positif untuk memperkaya tradisi pantun di Jawa Barat dan mempertahankannya sebagai bagian dari ciri khas masyarakat Indonesia.

"Dengan adanya Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SD di Kota Cimahi, diharapkan bakat dan minat siswa dalam sastra dan bahasa Sunda dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Acara ini memberikan platform bagi siswa untuk mengeksplorasi dan menampilkan kemampuan kreatif mereka dalam berbagai aspek sastra," ungkap Dikdik.

Dikdik, berharap bahwa festival ini akan menjadi wadah untuk memupuk minat dan bakat siswa dalam berbahasa serta mempromosikan budaya sastra Sunda yang kaya. Harapannya, kesadaran akan kekayaan budaya ini akan menular pada masyarakat yang dipimpin oleh seorang pemimpin yang melestarikannya.

Reporter : Abdul Hakim Sidiq


Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo