Isbroad.com, Bandung - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Cigending menyelenggarakan lomba daur ulang sampah di aula Kelurahan Cigending, pada Jumat (22/9/2023). Lomba daur ulang sampah ini diikuti oleh 5 orang perwakilan kader PKK dari tiap RW di Kelurahan Cigending yang berjumlah 11 RW. Namun, jumlah peserta lomba daur ulang sampah ini hanya 10 karena terdapat salah satu RW yang tidak mengirimkan perwakilannya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Ujungberung, Abriwansyah Fitri, yang memberikan sedikit edukasi mengenai pembagian sampah serta pengolahannya. Selain itu, ia juga menjelaskan pembagian sampah di Indonesia masih jauh lebih sederhana ketimbang pembagian sampah di Jepang.
"Di Jepang mah, Bu, sampah teh dibagi jadi 30 jenis sampah. Beda jauh sama di sini, yang hanya dibagi jadi 3 jenis sampah, sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu," jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya, Camat Ujungberung juga memberikan semangat kepada seluruh peserta. Bahwa yang paling bagus di sini, bukan siapa yang menang sebagai juara pertama, tapi siapa yang menyadari bahwa kreativitas bisa jadi salah satu langkah untuk mengelola sampah anorganik sehingga ke depannya, diharapkan peserta berkenan memilah sampah dari rumah untuk mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir.
Pukul 10.00, perlombaan daur ulang sampah resmi dimulai. Masing-masing peserta duduk melingkar di ruangan aula untuk mulai mendaur ulang sampah yang mereka bawa. Namun agar peserta lebih leluasa, 6 peserta ditempatkan di ruang aula sementara 4 peserta lainnya ditempatkan di luar ruangan sekitar kantor kelurahan.
Dari sekian banyaknya barang yang dibawa peserta, plastik menjadi salah satu bahan yang paling banyak digunakan. Salah satu kelompok terlihat mengepangnya dan menyusunnya menjadi sebuah keranjang. Sedangkan kelompok lainnya ada yang mengubah plastik menjadi sebuah bunga cantik yang disusun di bekas ranting pohon.
Selama perlombaaan yang berlangsung selama 1 jam, juri mengunjungi masing-masing peserta untuk bertanya karya apa yang akan dibuat serta memerhatikan proses pengerjaannya. Dari peserta satu ke peserta lainnya, juri tampak antusias dan penasaran dengan hasil yang akan diberikan para peserta.
Setelah waktu habis, para peserta diarahkan untuk memajang masing-masing karyanya di atas meja untuk kemudian dinilai kembali oleh juri. Mereka juga diarahkan untuk kembali memasuki aula dan duduk dengan rapi.
Namun, meski sebelumnya telah memantau proses pengerjaan, tampaknya juri pun masih bingung dalam menentukan pemenangnya karena semua karya yang dibuat peserta benar-benar bagus dan kreatif. Bahkan, perwakilan dari salah satu RW membuat 2 karya sekaligus yang sama-sama menarik dan membuat juri kagum dengan kerjasama para peserta.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, juri pun mengumumkan pemenangnya mulai dari juara harapan 3 hingga juara 1. Juara Harapan 3 diraih oleh nomor peserta 5 dari RW 11, Juara Harapan 2 diraih oleh nomor peserta 1 dari RW 4, Juara Harapan 1 diraih oleh nomor peserta 10 dari RW 7, Juara 3 diraih oleh nomor peserta 6 dari RW 5, Juara 2 diraih oleh nomor peserta 4 dari RW 8, dan Juara 1 diraih oleh nomor peserta 8 dari RW 9.
Ketika para pemenang diumumkan, perwakilan dari setiap pemenang maju ke depan untuk kemudian menerima apresiasi berupa piala dari PKK. Nani, salah satu kader PKK yang menjadi panitia dalam kegiatan ini, berharap dengan adanya kegiatan ini, warga dapat mendaur ulang sampah dan memilah sampah.
"Harapannya, biar ke depannya, warga bisa mengelola atau daur ulang sampah, bisa memilah sampah," harapnya.
Reporter: Habibah
Tidak ada komentar
Posting Komentar