Cegah Penyakit Menular, Kelurahan Pasirbiru Awasi Pelaksanaan BIAS SDN 090 Cibiru | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Cegah Penyakit Menular, Kelurahan Pasirbiru Awasi Pelaksanaan BIAS SDN 090 Cibiru

Pada kesempatan kali ini Kelurahan Pasirbiru dan Puskesmas Cibiru berkerja sama untuk memaksimalkan program pemerintah BIAS.

Isbroad.com, Bandung – Kelurahan Pasirbiru melakukan pengawasan dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Pada kesempatan kali ini Kelurahan Pasirbiru dan Puskesmas Cibiru berkerja sama untuk memaksimalkan program pemerintah BIAS. Program tersebut diberikan kepada siswa-siswi SDN 090 Cibiru, terkhusus kelas 1 dan kelas 5, Rabu (20/09/2023).

Sekretaris Kelurahan Pasirbiru, Aan Rosahah, menuturkan harapannya telah tercapai. Beliau berharap warga akan menyambut dan memanfaatkan momen ini, untuk meningkatkan kesehatan para calon pemimpin di masa mendatang. Bukan hanya itu, kerja sama masyarakat yang terlibat sudah cukup baik dalam pelaksanaannya. Kerja sama yang baik ini dapat dilihat dari peran yang baik dari orang tua dan guru.

"Masyarakat respon ya. Karena ini untuk kesehatan anak-anaknya di masa mendatang. Dan alhamdulillah selama ini hampir keseluruhan masyarakat merespon, jadi sangat mendukung sekali," kata Sekretaris Kelurahan Pasirbiru, Aan Rosahah, Jumat (29/09/2023).

Aziz mengatakan tujuan utama program Bulan Imunisasi Anak Sekolah sangat jelas yaitu untuk mencegah penyakit menular. Akan tetapi penyakit menular di sini merupakan penyakit yang hanya bisa dicegah menggunakan penanganan dini seperti imunisasi. Apa saja sih penyakit menular yang masih bisa dicegah jika kita melakukan imunisasi? Salah satunya adalah campak, tetanus, dan rubella.

"BIAS itu tujuannya tentu saja untuk mencegah penyakit-penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi. Jadi kan ada penyakit menular yang bisa dicegah dengan imunisasi.  Ada penyakit menular tapi tidak bisa dicegah dengan imunisasi, ada! Nah ini penyakit-penyakit menular khusus yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti campak, rubella, dan difteri. Itu semua penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi," ujar pelaksana BIAS perwakilan Puskesmas Cibiru, Abdul Aziz, Jumat (20/09/2023).

Sebenarnya Bulan Imunisasi Anak sekolah ini bukanlah kegiatan yang baru dibuat, akan tetapi sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Pemberian imunisasi ini dilaksanakan enam bulan sekali. BIAS juga merupakan bentuk nyata program pemerintah akan pentingnya kesadaran menjaga kesehatan calon pemimpin bangsa.

Dikonfirmasi di Gor Kelurahan Pasirbiru, Jumat (20/09/2023), Aziz memberikan penjelasan mengenai imunisasi apa saja yang diberikan kepada murid kelas satu dan lima SDN 090 Cibiru. Yang pertama diberikan adalah jenis imunisasi yang dapat mencegah murid SDN 090 Cibiru, terkhusus kelas satu terkena campak dan rubella. Khusus untuk murid kelas lima, diberikan imunisasi yang dapat membuat mereka kebal terhadap virus HPV. Bahayanya virus HPV adalah dapat menjadi pemicu kanker leher rahim.

"Untuk kelas satu jenis imunisasinya untuk penyakit yang disebabkan oleh campak dan rubella. Kalo untuk kelas lima jenis vaksinnya itu untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV, namanya Human papillomavirus. Nah HPV ini adalah virus yang bisa menyebabkan papilloma pada leher Rahim atau serviks. Yang pada akhirnya bisa menyebabkan perubahan sel leher rahim menjadi sel kanker. Jadi tujuan akhirnya adalah untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim," tuturnya.

Berdasarkan pantauan reporter Isbroad.com di lokasi, senda gurau yang begitu pekat di antara murid SDN 090 Cibiru, sedang menunggu antrean pemberian imunisasi. Begitu pun dengan para orang tua yang sedang mengobrol mengenai berbagai macam topik, salah satunya adalah tentang pemberian imunisasi kepada anak-anak dapat menghindarkan anak-anak dari penyakit yang aneh zaman sekarang.

"Program ini ya bagus, soalnya mencegah anak dari penyakit yang aneh-aneh," kata Sarah, salah-satu ibu rumah tangga yang ikut hadir di Gor Kelurahan Pasirbiru, untuk menemani sang anak, Jumat (20/09/2023). "Kayak digigit semut sama seneng ketemu temen-temen," ujar sang anak, setelah Sarah selesai memberikan komentar.

Reporter: Ichwan Mochamad Haikal

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo