Lokakarya Mini Bidang Kesehatan Kecamatan Bojongloa Kaler Bersama UPT Puskesmas Citarip dan Puskesmas Sukapakir

ISBROAD.COM , BANDUNG - Guna bekerjasama dalam bidang kesehatan, Kecamatan Bojongloa Kaler bersama UPT Puskesmas Citarip dan Puskesmas Sukapakir adakan Lokakarya Mini bidang kesehatan pada Jum'at (29/9). Program ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalan kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.

Lokakarya mini tribulanan rutin adalah kegiatan tahunan yang diadakan secara berkala di UPT Puskesmas Citarip. Acara ini terdiri dari empat sesi dalam setahun, yaitu tribulan I untuk lokakarya mini tribulanan pertama, dan tribulan II, III, IV sebagai lokakarya mini tribulanan rutin. Semua rangkaian kegiatan lokakarya mini tribulanan melibatkan berbagai sektor. Sumber pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari anggaran BOK (DAK NON FISIK) pada tahun yang bersangkutan.

Tujuan dari Lokakarya mini Lintas sektor adalah untuk menyelenggarakan lokakarya mini tribulanan dengan maksud mengevaluasi hasil kerjasama lintas sektor, menindaklanjuti permasalahan yang muncul selama pelaksanaan kegiatan, serta mendapatkan dukungan dari berbagai sektor terkait dalam menjalankan aktivitas puskesmas. Sementara itu, tujuan khusus dari lokmin lintas sektor adalah bersama-sama mengatasi masalah dan hambatan yang dihadapi, serta mendapatkan dukungan lintas sektor dalam merencanakan pelaksanaan kegiatan puskesmas.

Kepala Divisi Puskesmas Citarip, Dr. Rima Melati, mengungkapkan bahwa Lokakarya Mini ini bertujuan untuk menjaga kerjasama lintas sektoral di Kecamatan Pinggir, dengan maksud mengoptimalkan peran lintas sektoral dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

"Tujuan dari penyelenggaraan Lokakarya Mini ini adalah untuk memberikan informasi dan mengidentifikasi pencapaian hasil kegiatan sebelumnya. Selain itu, Lokakarya ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh lintas sektor selama kegiatan sebelumnya. Hal ini dilakukan dengan menganalisis dan menentukan rencana tindak lanjut, yang memperhatikan masukan dari masyarakat untuk pelaksanaan program berikutnya," ungkapnya.

Dengan menggelar lokakarya mini tersebut, diharapkan terbentuk kerjasama lintas sektor yang efektif menuju terwujudnya masyarakat di kecamatan pinggir yang memiliki kesehatan yang baik, mandiri, dan sejahtera.

Ahdan Alfarisy Ibrahim

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2021