UPT Puskesmas Citarip Adakan Rapat Koordinasi Persiapan Banwil WPA | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

UPT Puskesmas Citarip Adakan Rapat Koordinasi Persiapan Banwil WPA

ISBROAD.COM , BANDUNG - Kecamatan Bojongloa Kaler menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Banwil WPA Program Kesehatan Jiwa dan pembentukan Tim Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) di tingkat Kecamatan Bojongloa Kaler. Acara ini berlangsung pada Kamis (5/10), di Kantor Kecamatan Bojongloa Kaler.
Misranda E. U. Nalole, M.Si., Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kecamatan Bojongloa Kaler, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masalah kesehatan jiwa tidak menyebabkan kematian langsung, tetapi dapat menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara karena penderitanya menjadi tidak produktif dan bergantung pada orang lain.
Karenanya, ia menekankan perlunya penanganan serius terhadap masalah kesehatan jiwa. Misranda menyatakan bahwa permasalahan kesehatan jiwa di masyarakat semakin kompleks dan meningkat, sehingga diperlukan pendekatan dan solusi dengan persiapan dan langkah-langkah yang tepat.
Dalam konteks ini, Misranda mengajak Tim Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) untuk menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa dan psikososial. Tim Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) terdiri dari Tim Pembina (Kecamatan), Tim Pengarah (Kelurahan), dan Tim Pelaksana (Puskesmas terkait).
Rapat koordinasi ini diadakan dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan jiwa, pengetahuan, pemahaman, serta kesadaran untuk mencegah gangguan kejiwaan sejak dini. Misranda juga mengingatkan pentingnya mendukung program Nawacita ke-5, dengan fokus pada kegiatan anak dan remaja agar mereka tumbuh dan berkembang sesuai tahapan perkembangan usia, memiliki pertahanan mental yang kuat terhadap tekanan, dan menjadi manusia yang berkualitas.
Dengan demikian, upaya-upaya dalam meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat, pencegahan terhadap masalah kesehatan jiwa, dan intervensi dini terhadap gangguan jiwa dianggap sebagai prioritas untuk mengurangi gangguan jiwa berat di masa mendatang.

Ahdan Alfarisy Ibrahim
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2021

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo