Bandung, Isbroad.com - Lurah beserta Sekretaris Kelurahan Cimincrang mendampingi Bapak Camat Gedebage beserta jajaran monitoring dalam mengawasi kegiatan bersih-bersih dan pembuatan rumah maggot pada hari Jumat, (24/11/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan lingkungan di wilayah Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage.
Pukul 08.00 pagi, rombongan yang terdiri dari Lurah Cimincrang, Sekretaris Kelurahan, dan Camat Gedebage beserta staf monitoring berkumpul di kantor kelurahan. Mereka kemudian melakukan briefing singkat sebelum memulai kegiatan di lapangan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Lurah Cimincrang Rakha Dhifan, yang memimpin rombongan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya kelurahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. "Kami berharap melalui giat ini, warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan memanfaatkan sampah organik untuk keperluan pertanian," ujar Lurah.
Proses kegiatan dimulai dengan pembersihan lingkungan sekitar kelurahan. Warga yang turut serta dalam kegiatan ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan peralatan kebersihan seperti sapu, sekop, dan tempat sampah. Mereka bersama-sama membersihkan gang-gang, trotoar, dan area publik lainnya dari sampah-sampah yang berserakan.
Sementara itu, sebagian warga lainnya bergotong-royong dalam pembuatan rumah maggot. Rumah maggot merupakan tempat pengomposan sampah organik. Dengan memisahkan sampah organik dan membuat rumah maggot, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Bapak Camat Gedebage Jaenudin, mengapresiasi partisipasi aktif warga dan kelurahan dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa upaya bersama ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah. "Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh positif bagi kelurahan-kelurahan lainnya dalam mengelola sampah secara berkelanjutan," ungkapnya.
Monitoring kegiatan dilakukan secara langsung oleh jajaran Camat Gedebage dan tim monitoring. Mereka mengevaluasi efektivitas kegiatan dan memberikan arahan kepada warga terkait pemilahan sampah yang benar dan cara pembuatan rumah magot yang efisien.
Kegiatan ini bukan hanya menitikberatkan pada aspek kebersihan, tetapi juga pada edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan memanfaatkannya secara berkelanjutan. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mengubah perilaku warga dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersahabat," tambah Rakha Lurah Cimincrang.
Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan visi kelurahan sebagai lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan dapat terwujud bersama-sama.
(Reporter : Faisal Azhari - KPI 5B)
Pukul 08.00 pagi, rombongan yang terdiri dari Lurah Cimincrang, Sekretaris Kelurahan, dan Camat Gedebage beserta staf monitoring berkumpul di kantor kelurahan. Mereka kemudian melakukan briefing singkat sebelum memulai kegiatan di lapangan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendorong pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Lurah Cimincrang Rakha Dhifan, yang memimpin rombongan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya kelurahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. "Kami berharap melalui giat ini, warga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan memanfaatkan sampah organik untuk keperluan pertanian," ujar Lurah.
Proses kegiatan dimulai dengan pembersihan lingkungan sekitar kelurahan. Warga yang turut serta dalam kegiatan ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan peralatan kebersihan seperti sapu, sekop, dan tempat sampah. Mereka bersama-sama membersihkan gang-gang, trotoar, dan area publik lainnya dari sampah-sampah yang berserakan.
Sementara itu, sebagian warga lainnya bergotong-royong dalam pembuatan rumah maggot. Rumah maggot merupakan tempat pengomposan sampah organik. Dengan memisahkan sampah organik dan membuat rumah maggot, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Bapak Camat Gedebage Jaenudin, mengapresiasi partisipasi aktif warga dan kelurahan dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa upaya bersama ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah. "Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh positif bagi kelurahan-kelurahan lainnya dalam mengelola sampah secara berkelanjutan," ungkapnya.
Monitoring kegiatan dilakukan secara langsung oleh jajaran Camat Gedebage dan tim monitoring. Mereka mengevaluasi efektivitas kegiatan dan memberikan arahan kepada warga terkait pemilahan sampah yang benar dan cara pembuatan rumah magot yang efisien.
Kegiatan ini bukan hanya menitikberatkan pada aspek kebersihan, tetapi juga pada edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dan memanfaatkannya secara berkelanjutan. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mengubah perilaku warga dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersahabat," tambah Rakha Lurah Cimincrang.
Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan visi kelurahan sebagai lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan dapat terwujud bersama-sama.
(Reporter : Faisal Azhari - KPI 5B)
Segala hal untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tersedia disini untukmu. Jelajahi website kami untuk dapatkan pengalaman membaca yang berbeda.
Tidak ada komentar
Posting Komentar