Pemkot Cimahi Luncurkan Tanggap Darurat Bencana Banjir Di RW 2 Melong

Isbroad.com - Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi telah mengambil langkah darurat dalam menanggapi dampak banjir yang melanda RW 2 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan (11/12/2023).

Banjir ini telah memengaruhi ratusan kepala keluarga. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh debit air yang melebihi kapasitas drainase, terutama akibat hujan intensitas tinggi dan penyumbatan sampah.

Sejumlah instansi, termasuk BPBD Kota Cimahi, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tim Reaksi Cepat (TRC), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cimahi, segera melakukan aksi tanggap darurat. Langkah-langkah interim seperti pembersihan sungai dan saluran dari sedimen dan sampah di beberapa titik dilakukan untuk mempercepat pengurangan air.

"Bantuan logistik darurat, seperti makanan dan bahan makanan siap saji, telah didistribusikan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Selain itu, BPBD Kota Cimahi telah melakukan assessment dampak bencana banjir di Kelurahan Melong" Ujar Fithriandy Kurniawan.

Untuk penanganan jangka panjang, Pemerintah Kota Cimahi berencana berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk merealisasikan rencana pelebaran sungai di beberapa wilayah.

Masyarakat yang terdampak banjir di RW 02 Kelurahan Melong dapat mendapatkan pengobatan di Puskesmas Melong Tengah, dengan biaya pengobatan dibebaskan hingga tanggal 9 Desember 2023. BPBD Kota Cimahi terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai mitigasi bencana, sambil mengingatkan warga agar berhati-hati terutama saat hujan intensitas tinggi dan muka air mencapai tinggi yang mengancam keselamatan. Pemerintah Kota Cimahi telah menetapkan status siaga darurat bencana Geo-hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Abdan Rafie Imam