Gotong Royong dibalik Pelaksanaan Kurban

Berdasarkan momen Hari Raya Idul Adha yang baru saja dilaksanakan, kebersamaan dan keikhlasan dalam pelaksanaan kurban menjadi suatu cerita didalamnya. umat Muslim tetap menunjukkan semangat yang tinggi untuk berbagi kebahagiaan dan berbuat kebaikan kepada sesama.

Dalam suatu komunitas di kota ini, puluhan keluarga berkumpul untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam prosesi kurban. Mereka bahu-membahu dalam mengurus persiapan, mulai dari mempersiapkan hewan kurban, menyiapkan peralatan, hingga memastikan penyembelihan dilakukan dengan tepat. Semangat gotong royong sangat terasa, di mana setiap anggota komunitas saling membantu dan bekerja sama dengan penuh keikhlasan.

Namun, yang membuat kisah ini semakin mengharukan adalah bagaimana daging hewan kurban tidak hanya dinikmati oleh mereka yang terlibat langsung dalam pelaksanaan, tetapi juga dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Dalam semangat kebersamaan dan solidaritas, mereka merasa tidak lengkap jika hanya menikmati berkah dari kurban tanpa berbagi kepada mereka yang kurang beruntung.

Sebagai hasilnya, daging kurban tersebut didistribusikan kepada para fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa di sekitar komunitas tersebut. Proses distribusi dilakukan dengan hati penuh kasih sayang, di mana setiap paket daging diserahkan secara langsung kepada penerima dengan senyuman dan ucapan yang hangat. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dan saling peduli masih terus hidup di tengah tantangan yang ada.

Gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa pelaksanaan kurban tidak hanya sekadar ritus formal, tetapi juga memancarkan nilai-nilai sosial yang tinggi. Kebersamaan, keikhlasan, dan kepedulian sosial menjadi pilar utama dalam pelaksanaan kurban. Dalam momen ini, umat Muslim memperlihatkan bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam berbagi, memberikan manfaat, dan menjalin ikatan kasih sayang antar sesama manusia.

Diharapkan semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam pelaksanaan kurban dapat terus melestarikan nilai-nilai luhur yang ada di dalamnya. Selain merayakan Hari Raya Idul Adha sebagai ibadah yang menguatkan hubungan dengan Allah, momen ini juga menjadi ajang untuk memperkuat persaudaraan dan memperbaiki kehidupan sosial di masyarakat.

Ahmad Zaydan