Keutamaan dan Hukum Berkurban Pada Hari Raya Idul Adha | Isbroad - Memberi Wawasan Memajukan Peradaban

Keutamaan dan Hukum Berkurban Pada Hari Raya Idul Adha

 


Bandung, Isbroad.com- Kurban berasal dari kata qariba, yaqrabu,qurban yang memiliki arti dekat. Dalam artian kurban adalah mendekatinya diri kepada Allah dengan cara mengerjakan sebagian apa yang telah diperintahkan Nya. Ibadah kurban ini dilaksanakan pada hari raya idul adha yaitu pada tanggal 10 sampai 13 bulan Dzulhijjah. 

Istilah idul adha berasal dari kata dhaha yang berarti waktu dhuha, maksud dari kata tersebut adalah sembelihlah pada waktu dhuha di tanggal 10 sampai 13 bulan Dzulhijjah. 

Yang dimaksud qurban dalam pengertian syara yaitu menyembelih hewan dengan bertujuan untuk ibadah kepada Allah SWT. pada hari raya Idul Adha.

Adapun ibadah kurban memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, seperti disebutkan dalam hadits Nabi Saw. yang artinya "Aisyah menuturkan dari Rasulullah Saw. bahwa beliau bersabda :"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetas ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya." Hadits Hasan, riwayat At-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117

Hukum berkurban sendiri yang dikukuhkan oleh Imam Malik dan Imam Syafi'i yaitu sunnah muakkad (yang dikuatkan), Nabi Muhammad saw tidak pernah meninggalkan ibadah kurban semasa hidupnya sejak disyariatkan ibadah tersebut. Namun, Imam Abu Hanifah berpendapat lain bahwa hukum berkurban bagi penduduk yang mampu dan tidak sedang dalam keadaan bepergian (safar) hukumnya adalah wajib. 

Dengan melaksanakan ibadah kurban, bertujuan agar lebih mendekatkan diri kepada Allah, mensucikan diri dari perbuatan buruk, dan senantiasa mengharapkan ridha Allah. Karena dengan berkurban berarti dia juga berkorban segalanya seperti jiwa, harta dan keluarga hanya untuk Nya. Maka dari itu, hakikatnya ibadah kurban dapat diterima Allah dengan ketakwaan dan ketulusan nya dalam beribadah semata hanya karena Allah SWT. 


Afriani Awaliyah 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo