Didalam masyarakat pasti ada ketidaksetaraan, dan dasarnya pun ada banyak macamnya. Bisa karna ekonomi, ras tertentu, gender, agama tertentu. Akhirnya didalam dinamika ini ada seseorang yang mendapatkan keuntungan yang cuma cuma hanya karena statusnya dia yang mempunyai kuasa yang lebih besar dalam di konteks sosialnya.
Jika ada yang diuntungkan dari suatu yang tidak setara pasti ada orang orang yang dirugikan. Otomatis, orang orang yang dirugikan akan lebih aware soal ketimpangann.
Aapsih hubunganna privilege dengan attractive/ daya Tarik? Padahal kan katanya cakep itu relative dan subjktif? Ternyata ada banyak studi bahwa ada karakter fisik yang hampir semua setuju. Kenapa manusia itu lebih priver pada orang yang cakep berhubungan pada kesehatan dan kesuburan.
Contoh: kulitnya lebih mulus, tulang pipinya lebih tinggi. Orang orang yang punya daya tarik intinya punya hidup lebih enak diberbagai aspek, lebih gampang dapat pasangan, lebih gampang dapat pekerjaan. Cuma karena orang yang cakep itu biasanya punya self confiden yang lebih tinggi akhirnya mereka kelihatan lebih kompeten. Karena orang cakep itu secara umum punya pengalaman hidup yang baik, lebih dimengerti, lebih diperhatikan bahwa beauty privilege itu memang ada.
Point penting dari privilege adalah konsep setiap manusia punya identitas, beauty privilege berpengaruh ke semuaorang, perempuan cantik dan laki- laki ganteng. Gak melulu beauty privillege itu mendapatkan dampak positif, ada juga dampak negative. Orang yang cakep itu dapat ekspetasi lebih besar dari lingkungannya, jadi missal dia tidak sesuai dengan ekspetasi tersebut dia akan mendapatkan repecation yang besar. Mendapatkan pandangan yang gk sehat. Selama dia hidup dia di hantui narasi bahwa fisiknya adalah salah satu point utama dalam hidupnya.
Industri besar juga memberikan kontribusi yang signifikan atas isu ini, jadi akhirnya orang akan berlomba lomba akan menjadi cakep, karena mereka berfikir bahwa menjadi cakep adalah jalan ninja. Karena isu ini cukup kompleks kita juga memperlakukan isu ini sebagai isu yang tidak mudah. Karena kita cuma bilang "kamu mah cakep, dan laiun sebagainya, akhirnya diskusinya juga tidak efektif, argumen beauty privilege juga tidak bisa dipake dari apapun yang orang itu telah lakukan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar