Bandung, Isbroad.com - Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah satu strategi untuk menangani masalah gizi pada anak di bawah usia dua tahun (baduta) dan upaya pencegahan stunting. Pada Rabu (29/11/2023) Pemerintah Desa Padamukti kembali melaksanakan PMT untuk balita dan ibu hamil (Bumil) di Balai Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk.
Program ini, yang merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), bertujuan untuk memberikan dukungan gizi kepada balita yang mengalami masalah gizi buruk dengan pendekatan lokal yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Menurut penjelasan dari salah satu kader PKK Desa Padamukti Yeti Mulyati bahwa program ini adalah untuk pencegahan stunting, balita yang menerima tidak hanya yang tergolong dalam kategori stunting tetapi terdapat juga balita untuk pencegahan stunting yaitu balita dibawah dua tahun (baduta).
Program ini bersumber dari Dinas Kesehatan dan Dana Desa, untuk menunya sudah ditentukan oleh ahli gizi dari Puskesmas Petanahan.
"Dengan Adanya kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk menurunkannya angka gizi buruk di wilayah kerja puskesmas dan pemberian PMT pada ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) juga untuk menurun kan resiko bayi lahir dengan gizi buruk," papar Elis
Oleh karena itu, Elis menghimbau agar makanan tambahan yang sudah dibagikan dapat dikonsumsi secara teratur hingga habis, sehingga diharapkan mampu menstimulan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan maupun bayi balita, agar memiliki tumbuh kembang yang baik sesuai dengan usia.
Tidak hanya memberikan makanan tambahan, kegiatan PMT ini juga disertai dengan edukasi dan penyuluhan kepada para ibu tentang pemilihan bahan makanan yang tepat sesuai dengan usia anak.
Reporter : Esha Ramadansyah
Program ini, yang merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), bertujuan untuk memberikan dukungan gizi kepada balita yang mengalami masalah gizi buruk dengan pendekatan lokal yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Menurut penjelasan dari salah satu kader PKK Desa Padamukti Yeti Mulyati bahwa program ini adalah untuk pencegahan stunting, balita yang menerima tidak hanya yang tergolong dalam kategori stunting tetapi terdapat juga balita untuk pencegahan stunting yaitu balita dibawah dua tahun (baduta).
Program ini bersumber dari Dinas Kesehatan dan Dana Desa, untuk menunya sudah ditentukan oleh ahli gizi dari Puskesmas Petanahan.
"Dengan Adanya kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk menurunkannya angka gizi buruk di wilayah kerja puskesmas dan pemberian PMT pada ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) juga untuk menurun kan resiko bayi lahir dengan gizi buruk," papar Elis
Oleh karena itu, Elis menghimbau agar makanan tambahan yang sudah dibagikan dapat dikonsumsi secara teratur hingga habis, sehingga diharapkan mampu menstimulan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan maupun bayi balita, agar memiliki tumbuh kembang yang baik sesuai dengan usia.
Tidak hanya memberikan makanan tambahan, kegiatan PMT ini juga disertai dengan edukasi dan penyuluhan kepada para ibu tentang pemilihan bahan makanan yang tepat sesuai dengan usia anak.
Reporter : Esha Ramadansyah
Segala hal untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tersedia disini untukmu. Jelajahi website kami untuk dapatkan pengalaman membaca yang berbeda.
Tidak ada komentar
Posting Komentar